Tingkatkan Skill Mahasiswa, HMP PAI Gelar Pelatihan Kepenulisan
Berita IAI TABAH--Sendangduwur (05/12/2024), aula pondok pesantren putra Roudhotut Thullab Sendangduwur berubah menjadi ruang kreatif ketika Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) menggelar Pelatihan Kepenulisan. Acara yang berlangsung meriah ini berhasil menghimpun 46 peserta, baik mahasiswa maupun masyarakat umum, yang antusias ingin mengasah kemampuan menulisnya.
Bertajuk tema "Aku Menulis, Maka Aku Ada", pelatihan ini menjadi oase bagi para pencinta literasi untuk berkreasi dan mengembangkan potensi diri. Dua narasumber ahli, Hj. Ummu Salamah Ali, M.Ag dan Muhammad Nur Hasan, S.Si, M.Sc, dengan sabar membimbing peserta melalui dunia penulisan fiksi dan non-fiksi.
"Menulis itu seperti berlayar di lautan kata," ujar Muhammad Nur Hasan, CEO PT. Ruang Riset Indonesia yang juga dosesn tetap IAI TABAH amongan, mengawali materinya. "Kita bisa menjelajahi berbagai imajinasi dan menyampaikan pesan kepada dunia melalui tulisan. Konsepnya jika ingin tahu banyak tentang dunia maka kita harus banyak membaca, tapi jika ingin mengenalkan kita kepada dunia maka menulislah!" pesannya.
Peserta pelatihan diajak untuk memahami struktur penulisan yang baik, memilih diksi yang tepat, dan mengembangkan gaya penulisan yang khas. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya etika dan hak cipta dalam dunia penulisan. "Saya baru tahu ternyata ada aturan-aturan yang harus kita patuhi dalam menulis," ungkap Sirojul Huda, salah satu peserta yang tampak antusias.
Selama pelatihan, suasana begitu kondusif untuk berkreasi. Peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Mereka juga saling berbagi pengalaman dan inspirasi. Beberapa di antaranya bahkan sudah mulai merancang ide untuk tulisan berikutnya.
"Mohon tips dan triknya khususnya bagi kami yang sering kesulitan memunculkan ide untuk memulai menulis," tanya Rangga peserta dari prodi PGMI.
Pelatihan kepenulisan ini bukan hanya sekadar ajang transfer ilmu, tetapi juga menjadi wadah bagi para peserta untuk saling mengenal dan menjalin persahabatan. "Saya senang bisa bertemu dengan teman-teman yang punya minat yang sama," ujar Shofwatul Qolbiyah.
Ketua HMP PAI, Ahmad Hanafi, berharap pelatihan ini dapat menginspirasi peserta untuk terus berkarya dan menghasilkan tulisan-tulisan yang berkualitas. "Kami ingin mencetak generasi penulis muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif dan inspiratif," ujarnya.
Dengan semangat yang sama, para peserta pelatihan juga memiliki harapan besar. Mereka ingin output dari pelatihan ini dapat membuat karya buku bersama berupa antologi, sehingga karya-karya mereka dapat dibaca oleh banyak orang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, pelatihan kepenulisan yang diselenggarakan oleh HMP PAI ini telah berhasil membangkitkan semangat menulis di kalangan peserta. Melalui pelatihan ini, diharapkan akan lahir penulis-penulis muda berbakat yang mampu berkontribusi dalam dunia literasi Indonesia.
Nisa and 7644 orang menyukai Postingan ini.