IAI TABAH
thumb
  • 30 Jan, 2025 15:54 Sore
  • Berita

LPPM IAI TABAH Lamongan Bersinergi dalam WorldLink Research & Engagement Forum 2025

Berita IAI TABAH--Banyuwangi, 25 Januari 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) Lamongan turut hadir dalam kegiatan bergengsi “WorldLink Research & Engagement Forum 2025: Connecting Ideas, Empowering Communities” yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi, bekerja sama dengan Forum Komunikasi Dosen Peneliti (FKDP).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Pascasarjana UIMSYA ini menghadirkan berbagai lembaga perguruan tinggi dari Jawa-Bali, termasuk IAI TABAH yang diwakili oleh Mubarok Ahmady, M.I.Kom. (Ketua LPPM) dan Muhammad Nur Hasan, S.Si., M.Sc. (Kepala KKUI) Acara dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan agenda utama seminar internasional, penandatanganan MoU antar LPPM, diskusi strategis tentang kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat, serta research funding internasional.

Seminar internasional yang menjadi pembuka acara ini menghadirkan pembicara terkemuka, Dr. Olga Cam dan Eva Andriani, S.Pd., M.Sc. dari Sheffield University Management School, UK Inggris. Dalam sesi ini, Dr. Olga berbagi wawasan tentang pentingnya riset kolaboratif dan pengabdian masyarakat untuk mendorong pemberdayaan komunitas global. Sedangkan Eva Andriani, mahasiswa program doktoral universitas tersebut memaparkan terkait peluang topik penelitian lokal yang dapat diangkat ke luar, dengan cara mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Forum bergengsi ini menjadi wadah strategis bagi kolaborasi lintas perguruan tinggi untuk mendorong inovasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis riset. Acara ini menghadirkan momentum bersejarah dengan partisipasi 35 perguruan tinggi yang secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), sebagai komitmen bersama untuk membangun sinergi akademik yang lebih kuat, tak terkecuali LPPM IAI Hasanuddin turut andil dalam kegiatan ini.

Adapun Perguruan Tinggi yang turut serta dalam acara ini dan melaksanakan penandatanganan MoU dengan LPPM IAI Tarbiyatut Tholabah Lamongan meliputi: 1. LPPM Universitas KH. Mukhtar Syafa’at Banyuwangi, 2. LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan, 3. LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro, 4. LPPM Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan, 5. Lembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Darussalam Gontor,  6. LPPM Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik, 7. LPPM Universitas Al-Falah As-Sunniyah Jember, 8. LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Utsmani Bondowoso, 9. LPPM IAI Miftahul Ulum Lumajang, 10. LPPM Universitas Yudharta Pasuruan, 11. LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, 12. PPPM STIT Miftahul Midad Lumajang, 13. P3M STAI Salahuddin Pasuruan, 14. LP3M Institut Agama Islam Faqih Asy’ari Kediri, 15. LP2M IAI Ngawi, 16. LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, 17. LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan, 18. LP2M Universitas KH. Achmad Muzakki Syah Jember, 19. LPPM Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo,

20. Forum Komunikasi Dosen Peneliti (FKDP) Indonesia, 21. LPPM Sekolah Tinggi Islam Blambangan Banyuwangi, 22. LPPM Universitas Islam Syarifuddin Lumajang, 23. LP2M STAI Al Falah Pamekasan, 24. LP2M Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, 25. LPPM Universitas Bondowoso, 26. LP2M Institut Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Bondowoso, 27. LPPM STAI Cendekia Insani Situbondo, 28. LP3M STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang, 29. LP2M STAI Bustanul Ulum Lumajang, 30. LPPM IAI Uluwiyah Mojokerto, 31. P3M STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang, 32. LPPM Akademi Komunitas Darussalam Banyuwangi, 33. LPPM Ma’had Aly Darussalam, Banyuwangi, 34. LPPM STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo, dan 35. LPPM STAI Miftahul ‘Ula Nganjuk.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk rencana penerbitan artikel Bersama-sama di Jurnal Engagement: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang dikelola oleh FKDP.

Tidak hanya sebatas seremoni, usai acara forum ini juga dilanjutkan dengan kegiatan sesi kedua yaitu Forum Group Discussion (FGD) yang dipenuhi dengan diskusi interaktif mengupas berbagai isu strategis terkait peran riset dalam memajukan komunitas. Dosen, peneliti, dan akademisi dari berbagai wilayah saling bertukar ide, menawarkan perspektif segar tentang bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan untuk menciptakan perubahan nyata di masyarakat. Para peserta diajak untuk tidak hanya berpikir dalam kerangka akademik, tetapi juga melihat dampak luas yang dapat dihasilkan melalui kolaborasi.

Secara keseluruhan, acara ini menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan melalui keterbukaan terhadap dialog antarbudaya dan interdisipliner. Hal ini juga mencerminkan komitmen LPPM IAI TABAH Lamongan untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan di dalam dan luar negeri. Dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi, acara ini diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi dan kolaborasi yang lebih baik dalam dunia pendidikan, serta membekali para peserta dengan wawasan yang lebih luas untuk menghadapi tantangan global di masa depan.

Dalam kesempatan ini, Ketua LPPM IAI TABAH menyampaikan bahwa, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan kualitas penelitian bagi dosen, karena dari sini selain mendapat kerjasama dengan banyak lembaga, juga Ketika seminar dan FGD menghasilkan ide-ide penelitian, peluang pengabdian masyarakat dan mendapatkan pendanaan serta berkesempatan publikasi di jurnal bereputasi.

Selain itu, kepala kantor kehumasan dan urusan internasional Muhammad Nur Hasan, S.Si., M.Sc. menyampaikan bahwa mutu dari sebuah perguruan tinggi juga di pengaruhi oleh seberapa besar pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain, khususnya dengan Lembaga internasional. IAI TABAH Lamongan berkomitmen akan terus menambah jejaring dan terimplementasikan dalam bentuk kegiatan kolaborasi baik di bidang penelitian maupun pengabdian Masyarakat.

Sebagai bagian dari rangkaian agenda Worldlink Research and Engagement Forum 2025 ini, para peserta forum diajak untuk menikmati keindahan alam Pulau Merah, salah satu destinasi wisata unggulan di Banyuwangi. Kegiatan yang berlangsung pada 26 Januari 2025 ini menjadi momen istimewa bagi para peserta untuk bersantai sejenak setelah mengikuti seminar, diskusi, dan penandatanganan MoU sehari sebelumnya.


Tags :

Author

Humas IAI TABAH

#1 Empowering The Society: Excellent and Prestigious.

Partners