Tanggal 2 Mei 2017 tepatnya hari selasa, mulai jam 09.00 wib merupakan momentum yang berharga, sebab salah satu prodi di kampus IAI Tarbiyatut Tholabah kedatangan tim Assesor BAN-PT untuk menyelenggarakan visitasi akreditasi prodi KPI IAI TABAH yaitu Dr. H. Najahan Musyafak, MA. Dan Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, SIP., M.Si. Kedatangannya disambut dengan ramah penuh kekeluargaan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah K.H. Moh. Nasrullah Baqir, bersama Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Drs. H. Fathur Rahman dan Rektor IAI TABAH Dr. Imam Azhar, M.Pd. beserta jajaran pimpinan, staf, dosen dan mahasiswa IAI TABAH. Segenap keluarga besar IAI TABAH merasa bangga dan sangat bersyukur dengan visitasi akreditasi ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu serangkaian proses akreditasi tersebut. Dengan adanya visitasi tersebut keberadaan prodi KPI di IAI TABAH benar-benar diakui keberadaannya oleh pihak BAN-PT dan bersiap berkompetisi akademik yang berkualitas, disamping itu tentu akan menjadi pemantik untuk program studi KPI khususnya dan prodi-prodi lainnya umumnya di lingkungan IAI TABAH untuk meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi. Dalam sambutannya bapak Dr. H. Najahan Musyafak, MA., merasa tersanjung dan bangga akan sambutan yang diberikan oleh pihak IAI TABAH, sesungguhnya kedatangan assesor adalah untuk jalin silaturrahim dalam peningkatan akademik, kedatangannya pertama pada tahun 2012 yang lalu sudah memberikan provokasi kebajikan dalam perbaikan institusi. Hal ini terbukti pada kedatangannya yang kedua ini sebagai aplikasi slogannya yang “moving a step forward for a better quality”, selanjutnya beliau mengomentari fenomena keberadaan PTAIS baik dari Aceh sampai Papua janganlah selalu menggunakan Manajemen Insyaallah sebagai prototipe PTAIS, maksudnya dalam pembenahan akademik selalu berjalan lambat, bahkan berjalan ditempat atau belum dilaksanakan. Alhamdulillah institusi STAIDRA yang beralih status menjadi IAI TABAH perkembangannya sangat pesat dan semoga pelayanan, perkembangan akademiknya berjalan terus melesat sejalan kualitas yang diharapkan. Selanjutnya disambung oleh sambutan Ibu Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, SIP., M.Si. lebih menyoroti prihal komunikasi. Komunikasi sesungguhnya dibagi dalam tiga kelompok yaitu, komunikasi umum, komunikasi pembangunan dan komunikasi Islam. Komunikasi hijau atau komunikasi dalam warna Islam ini sangatlah diharapkan dalam proses kemajuan transformasi budaya dan teknologi yang begitu cepat prosesnya, untuk itu butuh keseriusan dan kejelasan dari transformasi komunikasi itu sendiri, terlebih institusi yang membuka program studi (prodi) yang terkait komunikasi, yang semuanya itu terletak terfokus pada isu kelembagaan dan academic excellent. (SHC)
