Berita IAI TABAH–Jember, 10 November 2024 – Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Bantuan Beasiswa M2, Ma’had Aly, S1, S2 dan S3 PTKI Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2024. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Hotel Aston Jember ini dihadiri oleh 15 pengurus LPPD Jatim dan 70 peserta dari berbagai perguruan tinggi penerima bantuan beasiswa.
Delegasi dari IAI TABAH Lamongan, Muslihun, M.Sos (Operator Sistem Informasi dan Manejemen Beasiswa) dan Nur Hakim, M.Ag. (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan) ikut serta dalam kegiatan bimtek tersebut. Tujuan utama bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para pengelola dana beasiswa dalam mengelola anggaran dengan baik, transparan, dan akuntabel. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara LPPD Jatim dengan perguruan tinggi mitra dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pesantren.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. K.H. Abd Halim Soebahar, MA selaku Ketua LPPD Jatim menekankan pentingnya pelaporan yang sistematis, kredibel, dan akuntabel dalam pengelolaan dana beasiswa. “Bagian dari tanggung jawab kita adalah melaporkan kegiatan secara baik, sehingga kepercayaan dari pemerintah daerah semakin meningkat,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D juga memberikan penekanan pada pentingnya kualitas laporan yang dihasilkan. “Laporan kegiatan yang baik adalah yang ditulis, bukan yang diomong,” ujarnya.
Poin-poin penting yang dihasilkan dari bimtek ini antara lain:
- Evaluasi Berkelanjutan: Program dana bantuan beasiswa LPPD Jatim akan terus dievaluasi dan dikembangkan, termasuk kemungkinan perluasan ke program studi Raudhatul Athfal (PIAUD).
- Laporan Pertanggungjawaban: Semua penerima bantuan wajib membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara lengkap dan tepat waktu, baik laporan akademik maupun keuangan.
- Pertemuan Lanjutan: Pada tanggal 22-23 November 2024, akan diadakan pertemuan untuk membahas laporan LPJ yang telah disusun.
Para peserta bimtek menyambut positif kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya bimtek ini dalam memahami tata cara pengelolaan dana beasiswa yang baik. Peserta juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkala. LPPD Jatim berharap dengan adanya bimtek ini, pengelolaan dana beasiswa dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas SDM pesantren di Jawa Timur sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.