Berita IAI TABAH – Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Tabah berhasil menghidupkan kembali makam Mbah Semurup, seorang tokoh penyebar agama Islam di Desa Bulubrangsi. Melalui aksi papanisasi yang dilakukan pada Ahad, 25 Agustus 2024, makam tersebut kini lebih mudah ditemukan dan dikunjungi oleh masyarakat.
Kegiatan yang melibatkan sembilan mahasiswa KKN ini bertujuan untuk mengenalkan keberadaan makam Mbah Semurup kepada generasi muda dan masyarakat luas. Selama ini, keberadaan makam yang terdiri dari makam Syaikh Zakariya, Bu Nyai Zainab, dan Kyai Abdul Ro’uf tersebut kurang begitu dikenal sehingga banyak warga yang tidak mengetahui sejarah dan nilai pentingnya.
“Sebagai kader NU yang kuliah di perguruan tinggi, kami hanya ingin masyarakat tidak lupa dan tetap menghormati para leluhur dan tokoh agama yang sudha berjasa di desa ini”, ujar Rohid, salah satu peserta KKN.
Dengan adanya papan nama yang terpasang di makam, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghormati para leluhur dan tokoh agama. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sejarah dan budaya lokal.
“Kami selaku kepala desa mewakili pemdes desa Bulubrangsi mengucapkan beribu terimakasih kepad seluruh mahasiswa KKN dari IAI TABAH yang telah berupaya ikut melestarikan budaya leluhur”, ungkap Bpk Mutif, S.P. Kepala Desa Bulubrangsi.
Kegiatan papanisasi ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya di Desa Bulubrangsi.