Berita IAI TABAH–Kediri (25/06/2024), Forum Tadris Bahasa Inggris (FORTABING) Kopertais IV Surabaya telah menggelar The 2nd Annual Meeting Forum yang berlangsung di kampus Institut Agama Islam Hasanuddin Pare, Kediri. Acara ini dihadiri oleh anggota FORTABING dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan Kopertais IV Surabaya.
Rektor IAI Hasanuddin Pare, Umar Fauzi, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran seluruh anggota FORTABING di kampus mereka. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Anda semua di sini. Semoga kita terus dapat berkolaborasi untuk pengembangan Program Studi Tadris Bahasa Inggris,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Ketua Umum FORTABING, Beny Hamdani, S.S., S.Pd., M.Pd., juga memberikan sambutannya pada acara tersebut. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya peran FORTABING sebagai motor penggerak bagi seluruh Program Studi Tadris Bahasa Inggris di Kopertais IV Surabaya. “FORTABING berkomitmen untuk menjadi fasilitator dan katalisator dalam pengembangan sumber daya manusia dosen, pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, pengembangan kurikulum, serta peningkatan akreditasi program studi,” jelas Beny Hamdani dengan tegas.
Pertemuan tahunan ini berhasil menarik partisipasi dari berbagai institusi pendidikan tinggi. Program studi tadris bahasa Inggris Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH) Lamongan turut hadir bersama delegasi dari kampus lain, di antaranya Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (UNZAH), Universitas Darussalam Gontor (UNIDA), IAI Uluwiyah Mojokerto, IAI Hasanuddin Pare, Universitas Al-Qolam Malang, IAINU Bangil, dan Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blok Agung Banyuwangi. Kehadiran para perwakilan dari berbagai universitas ini menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan Bahasa Inggris di lingkungan Kopertais IV Surabaya.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai program strategis yang akan dijalankan oleh FORTABING. Hasil dari pertemuan ini menghasilkan empat program utama yang menjadi prioritas untuk tahun ini. Program-program tersebut meliputi penyelenggaraan webinar nasional dan internasional, penelitian kolaboratif, pengabdian kepada masyarakat, serta pendampingan kurikulum. “Kami berharap program-program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam pengembangan Prodi Tadris Bahasa Inggris,” tambah Beny Hamdani.
Webinar nasional dan internasional dirancang untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen serta mahasiswa di bidang pendidikan Bahasa Inggris. Penelitian kolaboratif diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan temuan baru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Pengabdian kepada masyarakat menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat sekitar, sementara pendampingan kurikulum bertujuan untuk memastikan kurikulum yang digunakan tetap relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja.
Pertemuan tahunan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota FORTABING serta memperkuat jaringan kerjasama antar perguruan tinggi baik dosen maupun mahasiswanya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini juga menjadi momentum pertemuan perdana perwakilan pengurus himaprodi TBI di bawah Kopertais IV Surabaya. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, FORTABING Kopertais IV Surabaya optimis dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia.
“Kolaborasi dan sinergi yang terjalin di antara kita semua menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama. Mari kita terus bekerja keras dan saling mendukung untuk memajukan Prodi Tadris Bahasa Inggris,” pungkas Umar Fauzi, menutup sambutannya dengan penuh optimisme.