IAI TABAH–Monitoring dan evaluasi (monev) Kartu Indonesia Pintar untuk jenjang perguruan tinggi atau KIP-Kuliah 2022 dihadiri oleh Dr. Amiruddin Kuba selaku Kepala Seksi Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI.
Acara yang bertempat di GreenSA UINSA Surabaya ini diikuti oleh perwakilan dari 30 PTKIS se-Jawa Timur, setiap kampus mengirimkan 3 orang (1 pimpinan, 1 pengelola KIP-K, dan 1 Mahasiswa). Adapun delegasi dari IAI TABAH antara lain Pak Tamam, Pak Muslihun, dan Mutiara Safitri.
Rangkain acaranya meliputi monev guna mengecek ke setiap perwakilan kampus apakah KIP sudah tepat sasaran dan sesuai aturan, selanjutnya penyampaian materi hasil monev, aturan pengelolaan KIP dan wacana peningkatan kuota KIP tahun 2023, serta diikuti sesi tanya jawab.
“Hasil monev untuk IAI TABAH alhamdullilah tidak ada catatan, semua berjalan sesuai aturan, hanya saja jumlah kuota KIP-K belum bisa meningkat, karena yang menjadi pertimbangan dalam penentuan kuota untuk setiap kampus adalah jumlah mahasiswa secara keselurahan. Kampus yang mahasiswanya bertambah banyak akan mendapat kuota KIP-K lebih banyak, dengan catatan kampus tersebut tidak melanggar aturan pengelolaan KIP,” papar Baderuttamam selaku Warek II Bidang Keuangan. (hsn)