Berita IAI Tabah- Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah IAI Tarbiyatut Tholabah Lamongan menggelar pelantikan pengurus periode 2024-2025. Berlangsung di aula KH. Musthofa, Jum’at 26/01/2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut tamu undangan Dosen Tetap Prodi Hukum Ekonomi Syariah serta pengurus BEM, MPM, dan Himaprodi lain yang ada di IAI Tabah.
Dalam sambutannya Muhammad Aly Mahmudi, Kaprodi HES menyampaikan bahwa Himaprodi HES mestinya menjadi wadah pengembangan diri Mahasiswa, baik itu di Bidang Akademisi dan Kecakapan Kepemimpinan, Selain itu pengabdian Masyarakat. Secara global gerakan Ekonomi Syariah semakin maju pesat, pada dimensi Industri Halal menjadi bagian gerakan yang mendesak direspon oleh dunia akademik. Dibutuhkan pikiran Himaprodi HES mendorong hadirnya ekosistem industri halal yang kajian akademik lahir secara matang.
“Kekuatan organisasi berangkat dari kebersamaan dan sebuah komitmen dalam sebuah kepengurusan dan Himaprodi juga berfungsi untuk menarik minat siswa secara Eksternal guna menyadarkan bahwa Hukum Ekonomi Syariah merupakan jurusan yang memiliki lapangan kerja yang menjamin lulusannya” Ucap, Kaprodi HES.
Fuad Nur Kholis Ketua Himaprodi HES Periode 2024-2025 menyampaikan pesan kepada pengurus yang baru dilantik bahwa pengurus yang selanjutnya perluh menjaga kekompakan, sinergi, dan saling memberikan support untuk perbaikan Himaprodi HES, Mampu bersinergi untuk mengevaluasi dan membangkitkan kembali integritas dan solidaritas antar pengurus, berpartisipasi aktif dalam segala bentuk kegiatan internal institusi untuk mendukung perkembangan institusi.
Sementara itu, Ahmad Rozin ketua yang baru periode 2024-2025 menyampaikan bahwa perkembangan Himaprodi ditentukan dari kekompakan] semuanya dan kemampuan anggota membangun sinergi, kolaborasi serta mampu mengevaluasi dan membangkitkan kembali integritas dan solidaritas antar pengurus.
“semoga dengan kepengurusan yang baru ini dapat melahirkan semangat baru untuk himaprodi HES yang lebih progresif dan inovatif”. harap, Rozin.