Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan mengadakan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) pada Hari Ahad 27 September 2020 di Lt. III El-Musthofah. PBAK tahun ini sangat berbeda sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan PBAK biasanya dilaksanakan selama enam hari dimasa pandemic ini PBAK hanya dilaksanakan sehari. Sebelum pelaksanaan PBAK rektor beserta jajarannya melakukan koordinasi dan sharing denga Polsek Paciran, Gugus Covid-19 Kecamatan Paciran sampai pada silaturrahmi dengan Kapolres Lamongan. Pelaksanaan PBAK tahun 2020 tetap menggunakan protokol kesehatan, mulai dari mahasiswa baru datang ke kampus di cek suhunya dan cuci tangan sebelum masuk ruangan kegiatan. Saat kegiatan mahasiswa memakai masker, faceshield dan jaga jarak antara satu dengan yang lain.
Kegiatan PBAK ini dimulai pada pukul 07.00 WIB, diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan pemberian materi secara bergantian dengan tema yang berbeda-beda. Secara simbolis PBAK dibuka langsung oleh Dr. Alimul Muniroh, M.Ed rektor IAI TABAH Lamongan dengan pemotongan pita dan penyematan jaz almamater kepada satu perwakilan mahasiswa baru laki-laki dan satu mahasiswa baru perempuan.
Dalam sambutannya ketua panitia PBAK Evin Diono Mahasiswa PAI/7 mengharap kepada mahasiswa baru agar aktif dalam perkuliahan, mengikuti organisasi dan UKM yang berada di kampus IAI TABAH Lamongan. Dilanjut sambutan Rektor dengan himbauan pola pikir mahasiswa berbeda dengan masa SMA sederajat. Pembukaan kegiatan PBAK ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs. Abdul Kholiq, M.Kom.I selaku Dekan Fakultas Ushuludin, Dakwah, dan Ekonomi Syariah.
Selesai pembukaan PBAK dilanjut dengan pemberian materi, Materi pertama disampaikan oleh Dr. Alimul Muniroh, M.Ed dengan tema Antropologi Kampus. Materi ini sebagai pemanasan awal sebelum materi-materi selanjutnya. “Siapapun yang ingin sukses akan vekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam menggapai kesuksesan tersebut” salah satu pesan Rektor IAI TABAH.
Materi kedua tentang Kebangsaan (Histori dan karakteristik masyarakat Islam pesisir) yang disampaikan oleh Imam Syafi’i, S.Pd.I. Dalam sambutannya beliau berpesan karakteristik Islam pesisir tidak hanya yang hidup di pesisir saja yang peduli tapi semua orang Islam. Materi Ketiga tentang kemahasiswaan disampaikan oleh Wakil Rektor III Hj. Shofiyah, M.HI. Pesan beliau mahasiswa jangan kupu-kupu (kuliah pulang) dengan mengikuti organisasi bisa dapat menambah wawasan, chanel pertemanan dan pengalaman. Materi terakhir disampaikan oleh Wakil Rektor I Dr. Raikhan, M.Pd dengan tema Wawasan Akademik IAI TABAH.