Satu lagi apresiasi diberikan kepada Dosen IAI TABAH Kranji Paciran Lamongan. Dalam Temu Penulis IV yang dihelat di Ruang Cendikia Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Lamongan, Sifwatir Rif’ah mendapatkan penghargaan sebagai penulis buku Batik Lamongan, Kamis (12/12/2019).
Dosen Ekonomi Syariah IAI TABAH ini menulis buku tentang batik yang digelutinya sejak kecil. “Setelah Ibu mendapatkan Upakarti dari Presiden Soeharto pada tahun 1992, setiap waktu berdatangan peneliti dari kampus-kampus seperti ITS, Unair, IKIP atau Unesa Surabaya, dari Malang, Jakarta dan banyak lagi. Bapak kemudian menuliskan sejarah dan motif batik Sendang. Pada tahun 2000-an catatan itu saya ketik dan diberikan kepada para peneliti berikutnya yang datang ke rumah untuk wawancara dengan Bapak. Itulah titik awalnya saya menulis buku Batik Lamongan yang berbasis di Sendang,”ujar alumni Perbanas yang akrab dipanggil Sifa Rif’ah ini.
Setelah menyelesaikan program magister di Jakarta, ia kembali ke kampung dan mengabdi di FEBI ES IAI TABAH. Dunia akademik memacunya makin gemar melakukan penelitian dan penulisan. Tidak kurang, batik yang menjadi keseharian di keluarganya pun tidak luput dari penelitiannya. Ia kemudian melakukan riset ke lapangan di situs Sunan Sendang yang menjadi acuan awal kegiatan batik membatik di Sendang. Ia juga menelusuri literatur hingga ke dokumen berbahasa inggris dan bertemulah dengan sumber-sumber yang ditulis arkeolog kaliber dunia yang pernah ke Sendang pada zaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Der Palas (sebelum tahun 1930).
“Buku ini pernah didaftarkan HAKI-nya oleh Kampus IAI TABAH dan ISBN-nya oleh penerbit pertama. Buku diterbitkan kembali oleh Perpusda adalah cetakan keempat. Sebelumnya pada cetakan ketiga oleh Dinas Perindustrian Kabupaten Lamongan. Alhamdulillah, mugi-mugi berkah dan manfaat,” ujarnya.
Mahasiswa dan dosen, kata pengusaha batik ini, dapat terlibat aktif dalam Forum Penulis dan Pegiat Literasi (FP2L) Kabupaten Lamongan. Forum ini bekerja sama dengan Disperpusda menyelenggarakan kegiatan Temu Penulis Lamongan setiap tahun dan memberikan penghargaan kepada para penulis yang memberi perhatian pada konten lokal Lamongan.
Penghargaan tahun ini diberikan kepada tujuh penulis terpilih. Di hadapan para penulis, budayawan, sejarahwan, sastrawan, dan para penggiat literasi Lamongan, acara dibuka oleh Drs. MULYONO ARIF, SH. M.Si. selaku Sekretaris Dinas Perpustakaan Daerah Kab. Lamongan. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan sebaga nara sumber adalah ALANG KHOIRUDIN, Ketua FP2L Lamongan dan tak lain adalah pawang kegiatan literasi di Lamongan. (*sin)